Tubuh manusia sangat membutuhkan air mineral untuk menjaga hidrasi tubuh. Kekurangan minum tak sekedar menyebabkan haus, tetapi dapat menyebabkan gangguan jangka pendek, misalnya mudah cemas, konsentrasi menurun, daya ingat menurun dan kelelahan.
Banyak orang yang membeli air minum kemasan karena dianggap berkualitas dan juga praktis karena dapat dengan mudah kita temukan di warung-warung pinggir jalan hingga supermarket. Sebelum Anda membeli air mineral kemasan ada baiknya bila Anda mengetahui tips memilih air mineral kemasan yang baik.
-
Perhatikan Informasi Sumber Air
Air mineral yang berkualitas berasal dari sumber air bawah tanah atau mata air pegunungan. Air mineral yang baik mengandung beragam mineral yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, seperti kalsium, kalium, natrium, fluoride, dan magnesium. Jangan lupa proses pengolahan dalam produksi air mineral juga perlu diperhatikan [1].
-
Cek Standarisasinya
Air mineral yang berkualitas harus memiliki logo SNI (Standar Nasional Indonesia). Dengan memiliki logo tersebut tandanya air kemasan tersebut memenuhi standar keamanan dan kebersihan yang telah ditentukan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Selain SNI produk air minum kemasan juga harus mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). [1].
-
Kondisi Kemasannya
Anda harus memastikan bahwa kemasan air minum tersebut dalam kondisi baik, tidak bocor dan masih tersegel dengan rapat. Apabila kemasan produk rusak tandanya air tersebut sering terpapar suhu panas dalam jangka waktu lama atau bahkan terpapar zat kimia berbahaya. Ada baiknya bila Anda memilih kemasan yang ramah lingkungan [1].
-
Perhatikan warna, rasa dan bau airnya
Hindari air minum kemasan yang tampak keruh apalagi berbau tidak sedap karena kemungkinan besar air tersebut sudah terkontaminasi kuman atau bahan kimia berbahaya [1].
-
Masa kedaluwarsa
Berbeda dengan air minum yang dimasak, air mineral kemasan memiliki masa kedaluwarsa. Air yang sudah terlalu lama dalam kemasan mungkin saja sudah menurun kualitasnya dan tidak layak untuk dikonsumsi [1].
Sangat penting bagi kita untuk benar-benar teliti dalam memilih air mineral kemasan karena apabila itu dianggap sepele akan timbul dampak negatif bagi tubuh kita. Seperti gangguan kesehatan akut dan kronis. Apa perbedaannya? Gangguan kesehatan akut adalah ketika gejala keracunan air minum bisa langsung terlihat dan rasakan contohnya diare sedangkan gangguan kesehatan kronis adalah masalah kesehatan akibat mengkonsumsi air tercemar secara terus-menerus yang baru dirasakan dalam jangka waktu panjang seperti kanker, gangguan hati serta sakit ginjal, Hal itu dapat terjadi karena air telah terkontaminasi bahan kimia atau radionuklir seperti radium dan arsenik [2].
Agar Anda terhindar dari hal-hal buruk seperti yang dijelaskan diatas. Sangat direkomendasikan untuk memilih air mineral kemasan AQUA yang tersedia dalam kemasan 220 ml, AQUA gelas dapat menjadi patokan simpel dalam menjaga tingkat hidrasi tubuh. Mengonsumsi AQUA gelas juga berarti meraih manfaat lebih dari sekadar air putih. Air AQUA mengandung sejumlah mineral yang dibutuhkan tubuh. Mineral-mineral tersebut terkandung secara alami karena AQUA mengambil air di sumber pegunungan terpilih. Mata air AQUA diseleksi berdasarkan sembilan kriteria yang ditetapkan. Sudah begitu, ada lima tahapan tes geologi dan hidrologi untuk memastikan kualitas air dan sumbernya. Jika lolos, barulah AQUA menggunakannya sebagai sumber air [3].
Hal ini mampu memastikan AQUA gelas merupakan air mineral berkualitas. Keunggulan itu menjadikan AQUA gelas menjadi pilihan praktis dalam setiap kesempatan. Bukan hanya dalam memenuhi kebutuhan air minum pribadi, dalam berbagai kegiatan pun AQUA adalah pilihan yang tepat [3].
Jadi, tak perlu diragukan lagi segera pilih AQUA sebagai air mineral kemasan dirumah Anda.
Referensi:
- https://www.alodokter.com/cara-memilih-air-kemasan-yang-baik
- https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3635841/ciri-ciri-air-minum-yang-tercemar-dan-bahayanya-untuk-tubuh
- https://www.sehataqua.co.id/aqua-gelas-air-mineral-berkualitas-yang-praktis-dan-ekonomis/