Anemia adalah istilah umum untuk tubuh yang kurang sel darah merah dalam darah. Elemen terpenting dari sel darah merah disebut hemoglobin. Lantas, apa penyebab kurang darah atau anemia? Untuk penjelasan selengkapnya, simak berikut ini penjelasannya.
Diketahui, hemoglobin adalah protein yang membawa oksigen dalam darah dari paru-paru ke sel-sel tubuh. Anemia terjadi ketika tubuh membuat terlalu sedikit sel darah merah yang sehat; tubuh kehilangan darah (pendarahan); atau tubuh menghancurkan sel darah merah yang bersirkulasi.
Anemia dapat terjadi pada semua kelompok umur dan populasi, tetapi terutama menyerang wanita usia subur karena kehilangan darah saat menstruasi.
Gejala kurang darah dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Anemia terjadi jika jumlah sel darah merah seseorang di bawah normal atau ketika sel darah merahnya tidak berfungsi secara optimal.
Penyakit kurang darah dalam istilah medis disebut sebagai anemia. Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak mempunyai cukup butir darah merah atau kekurangan kadar hemoglobin di dalam darah. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen, sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.
Anemia adalah kondisi yang berpotensi serius yang dapat disebabkan oleh berbagai macam penyakit, gangguan dan kondisi. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini penyebab kurang darah atau anemia
1. Pendarahan
Pendarahan adalah penyebab paling umum dari anemia. Pendarahan yang parah dan tidak terkontrol, seperti pendarahan dari varises esofagus yang pecah, dapat dengan cepat menyebabkan anemia yang mengancam jiwa.
Sejumlah kecil perdarahan berulang, seperti tinja berdarah karena kolitis ulserativa juga dapat menyebabkan anemia atau kekurangan darah dari waktu ke waktu.
2. Penyakit kronis
Penyakit kronis juga bisa menyebabkan anemia atau kurang darah. Adapun beberapa penyakit kronis tersebut seperti: kanker, penyakit celiac, dan penyakit ginjal. Beberapa penyakit tersebut dapat menghambat produksi sel darah merah dalam tubuh.
3. Anemia hemolitik
Penyebab lainnya yang membuat tubuh kekurangan darah yaitu anemia hemokitik atau penyakit sel sabit. Kondisi ini terjadi saat tubuh menghancurkan sel darah merah tua lebih cepat daripada menghasilkan yang baru.
4. Anemia defisiensi besi dan talasemia
Anemia defisiensi besi dan talasemia juga jadi salah satu penyebab tubuh kekurangan sel darah merah. Hal ini terjadi saat tubuh tak mempunyai cukup zat besi untuk memproduksi hemoglobin.
Demikian informasi mengenai penyebab kurang darah. Selain penyebab di atas, ada juga beberapa penyebab lainnya seperti alkoholisme, kemoterapi, obat-obatan untuk HIV/AIDS, vitamin B12 defisiensi, anemia aplastik atau hormon eritropoietin yang rendah.
Mari jaga kesehatan tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat dengan olahraga teratur, istirahat yang cukup, menghindari stres, dan mengindari makanan yang memicu kesehatan memburuk. Semangat hidup sehat.