Pendidikan merupakan hal yang penting untuk setiap orang. Tidak hanya bagi anak-anak, pendidikan juga penting bagi orang dewasa sekalipun. Sebab, dengan pendidikan kita bisa menjadi seorang yang cerdas dan memiliki kemampuan yang bisa diandalkan.
Bagi anak-anak, pendidikan bukan sekadar ilmu untuk memiliki suatu kemampuan. Pendidikan merupakan jalan untuk menggapai cita-cita mereka di masa depan. Sayangnya, belum semua anak-anak di Indonesia mendapatkan pendidikan formal yang layak karena masih banyak diantara mereka yang putus sekolah atau bahkan tidak pernah merasakan pendidikan sama sekali.
Untuk membantu anak-anak yang putus sekolah, maka donasi dari para pendekar anak sangatlah dibutuhkan oleh mereka. Karena, umumnya alasan mengapa banyak anak putus sekolah yakni disebabkan oleh faktor ekonomi. Sehingga, donasi yang diberikan pendekar anak akan sangat membantu mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak kembali.
Agar bisa menjadi seorang pendekar anak, Anda bisa melakukannya dengan cara donasi online. Ya, hadirnya teknologi internet membantu para pendekar anak untuk melakukan donasi karena kini donasi bisa dilakukan secara online. Tapi, untuk melakukan donasi, pastikan Anda melakukannya di tempat yang terpercaya.
UNICEF Indonesia bisa menjadi salah satu tempat terpercaya untuk melakukan donasi online. Karena, UNICEF Indonesia berada di bawah naungan lembaga resmi dunia yakni PBB dan berfokus pada kesejahteraan anak-anak di Indonesia. Sehingga, donasi yang Anda salurkan akan diberikan secara langsung kepada anak-anak Indonesia yang membutuhkan.
Selain terpercaya, cara donasi di UNICEF Indonesia juga sangatlah mudah. Selain melakukan donasi secara offline, Anda juga bisa melakukan donasi online melalui situs resmi sumbangan UNICEF Indonesia di situs donasi www.supportunicefindonesia.org. Anda juga bisa melakukan donasi setiap bulannya dengan otomatis berkat hadirnya fitur autodebet pada situs tersebut. Sehingga, sebagai pendekar anak Anda bisa melakukan donasi setiap bulannya secara praktis dan memberikan dampak yang lebih besar bagi anak-anak Indonesia. Dengan demikian, anak-anak Indonesia yang putus sekolah bisa kembali bersekolah dan berusaha menggapai cita-citanya di masa yang akan datang.
